Merupakan universitas swasta yang dapat bersaing dengan universitas negeri yang berada pada kota Malang. Universitas yang telah berdiri sejak 1964 ini terakreditas A berdasarkan SK dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Selain itu, UMM juga sudah meraih Anugerah Kampus Unggulan (AKU) 2017 dan juga mendapatkan AKU Kartika, anugerah untuk 3 tahun meraih AKU. Selama 10 tahun berturut, UMM meraih posisi pertama di Kopertis Wilayah VII Jawa Timur dengan menyisihkan kampus swasta lain. UMM punya sebutan sebagai Kampus Putih (The White Campus) yang memliki 42 laboratorium yang terdiri dari 25 lab eksakta dan 17 lab sosial.
Banyak hal yang saya yakin membuat anda ingin masuk UMM. Berbagai karya dan prestasi dari mahasiswa UMM mampu bersaing dalam kancah nasional maupun internasional. April 2017, tim robotika UMM dapat menjuarai International Robotics Competition 2017 di Amerika Serikat. Tim dari UMM meraih juara 1 dan 2 dan juga meraih juara poster terbaik. Selain itu, ada juga Millatul Hanifyyah, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM mendapat undangan khusus dari Amerika untuk mempresentasikan gagasannya tentang 'Preneursland' pada The Global Engagement Summit (GES) 2017. Ada juga Lutfiya A-Qarani yang dipercaya sebagai Presiden ASEAN Youth Leaders' Association (AYLA).
Mahasiswa Teknik Sipil UMM, Khairul Ahmad dan Mahatma Aji Pangestu, menjadi perancang jembatan kaca 'Ngalam Indonesia' yang menghubungkan Kampung Tridi dan Kampung Warna-warni Jodipan yang merupakan 2 kampung eksentrik Malang. Jembatan tersebut merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia.
Selain dari prestasi Kampus dan juga Mahasiswa nya, UMM memiliki pemandangan yang indah, alamiah, dan menyegarkan. Ada fasilitas yang memadai, seperti UMM Dome, Stadion, dan berbagai hal lainnya. UMM juga memiliki fasilitas non akademik seperti Taman Sengkaling yang dipadu dengan Sengkaling Kuliner, beberapa unit usaha seperti Rumah Sakit UMM, Hotel UMM Inn, UMM Bookstore, dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment